Dalam percobaan yang disebut sebagai ‘bentuk baru dari reproduksi mamalia’, peneliti Amerika menggunakan serangkaian langkah-langkah kompleks untuk membuat ‘telur laki-laki’ yang akan dibawa oleh tikus betina.
Makhluk-makhluk itu kemudian dikawinkan dengan jantan normal yang mengarahkan pada penciptaan anak dari dua sumber.
Namun kritikus mengatakan skenario seperti itu akan mengesampingkan perempuan dari proses penciptaan kehidupan. Selain itu kesehatan anak harus selalu didahulukan dibandingkan keinginan orang untuk memiliki anak.
Para peneliti di MD Anderson Cancer Centre Texas adalah yang menggunakan serangkaian langkah-langkah rumit itu untuk membuat ‘telur laki-laki’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar